Tentang Uang

Tadi aku denger kotbah yang isinya begini: “ Dengan uang kita bisa beli makanan enak, tapi dengan uang kita nggak bisa beli nafsu makan. Dengan uang, kita bisa beli ranjang yang empuk dan mewah, tapi kita nggak bisa beli rasa ngantuk yang bisa bikin kita tidur tenang” intinya, uang nggak bisa membeli sesuatu yang justru amat penting bagi kehidupan kita. Yaitu rasa damai, ketenangan, kesejahteraan. Ya nggak seh??

Banyak uang, banyak pula yang harus dipikirkan. Bagaimana kita bisa menjaganya agar tetap utuh, bagaimana kita berusaha untuk bisa membuatnya semakin banyak di kantong kita. Itulah yang akhir2 ini terjadi di dunia, semuanya tampak gila dengan uang. Seperti kasus 2 orang remaja putri di Sidoarjo kemarin, yang membunuh ibu kosnya dengan memotong jari ibu itu untuk mengambil cincin. Bener2 nggak manusiawi bangetkhan?? Nah uang hasil penjualan cicin itu hanyalah untuk membayar hutang mereka yang sebesar 400rbu. Dibayar dengan harga 1 nyawa seorang ibu2 tua. Uang bener2 bisa bikin buta.

Apa lagi cerita tentang para pejabat2 yang punya rumah milyaran gara2 korupsi uang negara. Hellow.. lu tuh di jadiin pejabat bukan buat untuk morotin hak rakyat geto??? Nyebellin tau nggak kalo dipikir2 terus... makin banyak warga miskin di Indonesia ini. Gimana nggak?? Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Seharusnya dengan makin banyaknya uang yang mereka peroleh itu mereka semakin khawatir, karna ada tertulis di alkitab, kalo orang kaya itu sulit masuk Surga lho. Karna mereka jauh lebih memuja uang dari pada Allah. Dengan uang juga kita bisa jauh dari Tuhan, hanya karna cari uang... cari uang... uaaaaanggg terusss yang dipikirin. Okeh, emang semua orang butuh uang (termasuk aku) tapi coba deh jangan berpikir tentang apa ya yang bisa aku lakukan biar uangku makin banyak? Tapi berpikirlah kalu kita hidup bukan hanya dengan uang, tapi juga firman Tuhan. Banyak lho diluar sana orang2 yang sehari hanya makan 1 kali. Banyak juga lho mereka2 yang baju barupun hanya bisa beli 5 tahun sekali. Cuman kita nggak pernah mau peduli itu...

Aku takut kalo jadi orang kaya. Hehehe aneh yak??? Tapi serius, aku takut dengan kekayaan itu aku bisa semakin jauh dari Tuhan, aku juga takut dengan kekayaan itu membuatku menjadi orang yang sombong, aku takut saat aku kaya aku semakin ingin memperbanyak uang itu sehingga lupa akan Allah. Jadi, aku berkesimpulan mending aku nggak usah jadi kaya deh, dari pada harus korupsi atau sombong, apa lagi kalo sampek jauh dari Tuhan. Bukannya aku nggak mau kaya euuy... Biar Tuhan aja yang ngeliat apa aku bisa mempertanggung jawabkan kekayaan itu kelak, kalau seandainya aku masih belum bisa memegang tanggung jawab itu dengan baik mending jangan deh Tuhan... hehehehe

Hidup yang berkecukupan itu lebih nyaman, butuh itu dikasih itu, kita butuh ini di kasih ini. Bukannya butuh ini dikasih inu ina ino ine. Lha jadi bingung kann?? Aku juga kok... xixixixi ^_^

Jadi, pertanggung jawabkan apapun yang kalian terima yak, harus yang selalu berkenan dimata ALLAH okey...

Orang-orang yang kepada mereka dipercayakan sesuatu yang berharga harus menunjukkan bahwa mereka ternyata dapat di percayai

1 Korintus 4:2