Hujan terus membasahi bumi,
Derainya membuat pandanganku kabur.
Dinginnya menusuk hingga ke dasar jiwaku,
Bukankah semua duka dapat berlalu?
Dengan seiring jatuhnya air itu kedasar bumi.
Berharap kan dibawanya tangis ini jauh kedalam lembabnya tanah yang mulai menua.
Seakan hujan paling mengerti,
Sesak ini,
Rasa sakit ini...
Ingin rasanya berlalu seperti air.
Dimanapun dia dapat sembunyikan sedihnya.
Mengaliri dasar-dasar jalan..
Meresap di tanah gembur...
Lalu mengapa aku tetap disini
Meratapi sesuatu yang bagiku
Sulit tuk diurai...
Temani aku hujan,
Karna denganmu tiada yang tau..
Isakan tangis dibalik jendela kamarku...
yow... yow... yow ...
BalasHapusmaksud loh??
BalasHapus