Menangislah.
Karna setelah itu semuanya akan terasa lebih baik…
Memang semuanya akan lebih baik…
Tidak peduli seberapa banyak air mata yang aku keluarkan.
Itu lebih baik dari pada air mata yang timbul,
Ketika aku tetap bersamamu.
Sakit yang kini aku rasakan.
Lebih baik daripada sakit yang kelak akan aku rasakan.
Jika aku tetap bersamamu…
Aku memahaminya. Meskipun itu sulit.
Aku tidak akan lagi mengingatnya.
Telah ku buang semuanya. Dan tak ada yang tersisa.
Kau tau, ini adalah air mata yang baik…
Yang membuatku semakin ingin melupakanmu.
Rasa sakit yang merupakan alasan untuk melupakan semua.
Bersyukur sekali, pada air mata yang mengingatkanku.
Bahwa kau hanyalah rasa sakit yang tak perlu mengisi hidupku.
Kau yang seharusnya tidak ada.
Aku menyesali semua yang telah kita lalui.
Karna kau seharusnya tidak ada.
Air mata ini adalah akhir dari semua cerita kita.
Besok mentari akan memberiku cerita baru.
Kamu hanyalah MASA LALU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar