Tulisan ini di buat di malam
tahun baru 2013. Awan kelabu menutupi langit sepanjang sore hingga malam, namun
entah mengapa aku merasakan cinta didalam kelabunya itu. Betapa baiknya Tuhan,
entah cerah ataupun gelap, dingin atau hangat, Tuhan tetap bersinar dengan
kasih-Nya di hatiku. Penyertaan Tuhan begitu nyata dalam setiap langkahku
mengiring Dia. Aku belajar mengandalkan Tuhan ketika tak ada seorang pun yang
dapat ku andalkan, Tuhan menjadi satu-satunya penopangku, dan di dalam Dia
kurasakan keutuhan itu.
Bahwa bagaimana pun diriku, Tuhan
mencintaiku. Dia yang berkata bahwa aku harus terus maju, Dia yang mendorongku
tuk memenuhi panggilanku. Tangan kanan-Nya menuntunku, dibahu-Nya ku tumpahkan
semua tangisku. Inilah yang aku rindu ya Tuhan, mengenal pribadi-Mu lebih lagi
di hidupku. Menjadikan-Mu yang terutama dan satu-satunya. Tidak peduli apa yang
harus aku hadapi asal bersama-Mu itu cukup untuk membuatku tetap maju. Didalam
segala ketidak pastian aku mau percaya pada kesetiaan janji yang pasti. Dan di
dalam segala keterbatasan daging aku ma uterus berusaha menjadi semakin serupa
dengan gambaran-Mu. Biarlah rohku menyala-nyala dalammelayani-Mu dan hidupku
membawa persembahan yang hidup bagi ke muliaan-Mu.
Didalam nama-Mu ku percaya… 2014…
akan menjadi tahun dimana aku dapat berbuah lebih lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar