Total Tayangan Halaman

Friends

Visitor

free counters

Daftar Blog Saya

Sabtu, Januari 04, 2014

Begini Saja


Kamu sudah memiliki hatiku tanpa berusaha, tetapi itu tidak cukup untuk membuatnya bertahan.
Seperti senja yang kebingungan, apakah dia sore atau malam.
Seperti mendung yang enggan untuk menjatuhkan airnya karena betah di atas langit.
Seperti itulah kita yang pada akhirnya menamai itu senja, itu gerimis.


Namun ada kalanya jiwa resah.
Mulai bertanya ia: ‘mengapa tidak malam saja? Lalu mari kita membuat cahaya, yaitu dari kedua hati kita dan menamainya pengharapan’
‘Lebih baik hujan saja yang deras! Biar lebur semua yang kita sebut masa lalu dan menggantinya dengan pelangi masa depan.’
Jiwa menantikan jawaban, namun tak kunjung datang.
Kemudian ia menerka
Mungkin kamu memang malamku, tapi bukan pagiku, bukan pagi dimana aku dapat melihat bagaimana sinar mentari itu dan memulai langkah baru.
Mungkin kamu memang hujanku, tapi kamu bukan pelangiku, kamu ada untuk membuatnya  nyata saja. Suatu tahap dimana aku bisa menemuinya, apa yang dikatakan cinta sejati. Aku perlu berani untuk mengakuinya, mungkin benar-benar bukan dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VISIT HERE

MY BANNER