Saudara masih
ingat sama iklan yang punya judul “Bebas itu Nyata”? pertama kali saya melihat
iklan itu saya merasa tertarik, sebenarnya ide dari pembuatan iklan itu bagus,
juga pengambilan gambarnya sangat berkualitas. Tentu saja “Bebas itu Nyata”
sangat cocok untuk menunjukkan daya tarik operator telpon yang bisa selalu
konek dengan internet itu. Maksudnya, mungkin kita bisa bebas menjelajah di
dunia maya lewat handphone kita ya. Dari dulu saya memang menggunakan operator
itu, jadi saya tau itu murah banget, hehe. Ups, tapi sebenernya bukan itu yang
saya ingin sampaikan disini.
Guys, sebenernya
hidup bebas itu menyenangkan ga sih? Bayangkan kalau kita bisa bebas pulang
malam sampai diatas jam 12 tanpa dimarahi bokap nyokap? Bayangkan kalau kita
bebas pakai baju yang diatas puser? Bayangkan kalau kita bebas menikah, artinya
nggak usah ada upacara pernikahan? Bayangkan kalau kita bisa melalukan segala
sesuatunya sesuai keinginan kita? Betapa amburadulnya dunia ini! Ya, bebas
memang sangat menyenangkan, tapi kita yang diciptakan sebagai manusia, memiliki
akal, pikiran, perasaan dan adat istiadat sehingga kita memiliki sebuah
batasan-batasan dalam bertingkah laku. Kita ngga boleh pulang terlalu malam,
karena ortu kita tau agar kita bisa tetep produktif dalam kuliah kita butuh istirahat yang cukup,
ortu kita juga khawatir kalau-kalau kita terjerumus ke pergaulan yang buruk.
Apakah itu mengganggu kebebasan kita? Kalau ortumu ngebolehin kamu keluyuran
malam, itu tuh yang patut dikasihani, artinya mereka uda ga care lagi ama kamu
(jleb). Bayangkan kalau kita bebas pake baju yang terbuka. Iuuh bisa-bisa
banyak orang yang dicekal yah. Lagian nih, apa sih ruginya berpakaian sopan?
Kita tetap bisa berpenampilan menarik dan cantik. Jangan sampai kita mengundang
hawa nafsu lawan jenis kita dengan berpakaian terbuka. Bukankah batas itu juga
baik untuk ditaati? Kita adalah manusia yang memiliki rasa, juga pengetahuan
akan kebenaran. Jika kita menerobos batas-batas itu, bersikap semaunya,
melakukan tindakan-tidakan asusila, dll, lalu apa bedanya kita sama hewan yang
hidup di alam liar? Tentu kita sangat berbeda!
Sebagai
orang-orang percaya, kita memang sudah BEBAS, kita telah dimerdekakan dari
perhambaan dosa oleh darah Kristus di kayu salib. Apakah yang kita lakukan
setelahnya? Apakah kita akan tetap melakukan dosa yang sama? Tidak. Kita telah
diperlengkapi oleh perbuatan-perbuatan baik, artinya kita SANGAT MAMPU untuk
hidup taat. Selebihnya, kita hanya butuh kemauan yang kuat untuk melakukannya,
dengan bantuan Roh Kudus tentunya.
Jadi, ayo yuk,
mulai dari sekarang kita hidup dengan menggunakan batas-batas Firman Tuhan,
juga norma-norma yang ada dimasyarakat. Percaya deh, kita masih tetap bisa
menikmati hidup. Bagaimana caranya hidup kudus tapi juga bisa menikmati hidup?
Tentu saja, kita ngga harus menutupi semua tubuh kita, sampe kayak ninja, tapi
kita bisa berpakaian yang sopan, mengikuti fashion yang lagi trend, tapi tidak
sampai mengundang nafsu lawan jenis lho ya. Kita bisa berteman dengan banyak
orang dan bergaul bersama saudara-saudara kita seiman. Banyak hal positif yang
bisa kita lakukan bersama, dengan tetap memberitakan firman.
Ayo bergabung
dengan UKMKK (Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Kristen)….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar