Total Tayangan Halaman

Friends

Visitor

free counters

Daftar Blog Saya

Minggu, Juni 10, 2012

God is Everything


Saat ini saya tergerak untuk menulis tentang kotbah yang tadi pagi saya dengar di gereja. Benar-benar sangat memberkati. Cerita tentang Abraham yang mengorbankan Ishak anaknya sebagai korban bakaran. Kita semua tau, dimasa tuanya Abraham tak kunjung dikaruniai anak. Hingga ketika Tuhan melihat ketaatan dan kesetiaan Abraham kepada-Nya, Allah pun berjanji untuk memberikan keturunan yang banyak kepada Abraham, seperti bintang-bintang di langit banyaknya. Setelah menerima janji itu, lama sekali tak kunjung terjadi, hingga Sara istrinya mati haid, tapi itu semua menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Hingga lahirlah Ishak di hari tua kedua pasangan itu. Abraham sangat mengasihi Ishak, sebagai anak tunggal dari istri yang dicintainya, hadiah dimasa tuanya. Pasti bisa dibayangkan, bagaimana bahagianya Abraham ketika Ishak lahir, dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Abraham pasti melengkapi Ishak dengan segala sesuatu yang terbaik dari kekayaannya.
                Tapi kita melihat, bahwa Allah tidak berhenti bekerja.  Allah ingin menguji kesetiaan Abraham kepada-Nya, sehingga menyuruh Abraham untuk mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Apa yang ada dipikiran Abraham saat itu? Kalau dia manusia biasa dia pasti mengeluh dan marah-marah sama Tuhan. Mengapa Engkau mengambil dia yang telah Engkau karuniakan kepadaku? Aku menyayanginya masakan aku harus menyembelihnya dengan tanganku sendiri?. Tapi sungguh luar biasa pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam Abraham, tanpa menggerutu, dia mengajak anaknya ke atas gunung, tempat dimana Tuhan menghendaki dia mengorbankan anaknya. Ada dialog yang sangat menyayat hati, ketika Ishak bertanya kepada bapanya, dimana hewan yang akan dikorbankan. Tapi dengan iman, Abraham berkata kepada anaknya dengan penuh iman bahwa Allah yang akan menyediakan segala sesuatunya. Lalu Abraham mengikat anaknya di atas tempat bakaran. Dan akhirnya kita tau, bahwa Allah melarang Abraham melakukannya, kerena Dia tau bahwa Abraham memang benar adalah hambanya yang setia.Dan Allah menyediakan anak domba bakaran sebagai ganti Ishak.

                Guys, terkadang ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan, lalu seketika Tuhan memintanya kembali, baiklah kita memiliki hati seperti Abraham. Allah kita sembah adalah Allah yang cemburu, tidak boleh ada sesuatu atau seorang lain yang lebih kita cintai daripada Dia. Entah itu handphone keluaran terbaru, artis korea yang sangat kita idolakan, atau seseorang yang kita cintai. Ingat, bahwa kita harus selalu menjadikan Tuhan yang terutama, yang bertahta di hati kita. Ketika kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga, mungkin juga tanpa alasan yang jelas, yang tidak bias diterima, janganlah mengeluh tetapi bertahanlah di dalam kesesakan itu, percayalah bahwa Allah sedang mengerjakan hal luarbiasa dalam hidup kita. Berhenti menyalahkan Tuhan akan apa yang terjadi padamu, Tuhan memiliki rencana indah yang dia sediakan untukmu, milikilah hati yang rela untuk dibentuk, dan tetaplah memiliki iman untuk taat. Dia yang jauh lebih besar dari apapun, sanggup memenuhi hati kita dengan kasihnya yang memuaskan. Berdoalah dan minta kekuatan kepada-Nya untukmu bias melewati kesesakan. Karna sesungguhnya kita tidak sanggup melewatinya dengan kekuatan kita sendiri. Berhenti mencari-cari kesalahan orang lain atau diri sendiri. Lakukan intropeksi diri, mungkin ada sesuatu yang perlu kamu benahi dengan Tuhan. Perkatakanlah kata-kata iman bahwa: "Tidak ada yang bisa menghilangkan sukacitaku karna aku mengasihi Allah." atau "Aku percaya bahwa Tuhan begitu baik dan merencanakan sesuatu yang indah dalam hidupku." Hiduplah sesuai dengan kehendaknya. Meskipun harus menderita, kita akan tetap bahagia karena kita mentaati-Nya.

"Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya:"Bapa." Sahut Abraham:"Ya anakku." Bertanyalah ia:"Disini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?" Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama." 
Kejadian 22:7-8
Tetap semangat!~(^0^)/
God bless u always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VISIT HERE

MY BANNER