Pria tidak tau bagaimana cara Wanita
mencintainya.
Rasa yang tumbuh sejak lama, yang sempat
diabaikan.
Wanita tidak pernah tau bagaimana akhir
cintanya, tetapi dia tetap berjalan, dan bertumbuh bersama rasa cinta yang ada
di hatinya.
Tidak terencanakan.
Tidak terelakkan.
Rasa yang dia pikir kekanak-kanakan, yang
tak jarang dijadikan guyonan, yang selalu menjadi mimpi, yang di terjang badai
dan di hantam ombak.
Dan Pria tidak akan pernah tau bagaimana Wanita
mencintainya.
Bagaimana satu kata indah dapat membuatnya
berbunga-bunga. Dan satu kata tak disengaja dapat membuatnya begitu terpuruk.
Pria tidak tau, bagaimana Wanita
mencintainya..
Bukan sekedar tentang debaran…
Bukan sekedar kesenangan sesaat saat
melihat senyumnya…
Ini lebih seperti,
Rasa nyaman yang tanpa sadar membuatmu
begitu melekat padanya.
Tanpa sadar tatapan matamu selalu tertuju
kepadanya, dan langkah kakimu yang selalu membawamu padanya.
Dan seketika segalanya hanya tentang Pria.
Tersenyum ketika dia tersenyum, marah ketika dia marah.
Rasanya seperti kamu terjatuh dan
terperangkap, kedalam pagar yang hatimu buat dengan ketidak sengajaan.
Dan Wanita akan terperangkap didalamnya,
sekian lama, karna tak berdaya.
Pria memang tidak pernah tau…
Rasa sakit seorang wanita ketika dirinya
menyebutkan sebuah nama…
Rasa perih ketika dirinya tersenyum dengan
orang lain.
Namun wanita akan tertap tersenyum, menyelubungi
mukanya dengan sandiwara yang sangat jauh dari kata hatinya.
Mencoba baik-baik saja. Dan mengabaikan
batu besar yang menekan hatinya.
Pria tidak pernah tau…
Rasa takut Wanita, ketika mengetahui Pria
sedang tidak baik-baik saja.
Taukah bahwa setiap sakit yang Pria
rasakan, wanita merasakan itu dengan jauh lebih sakit?
Taukah bahwa setiap keputusan yang Pria
ambil merupakan sesuatu yang sangat mempengaruhi Wanita?
Entah itu membuatnya melambung tinggi, atau
dengan tiba-tiba, menjatuhkannya kedasar jurang yang paling dalam?
Pria tidak akan pernah tau…
Bagaimana setiap pagi Wanita berusaha
menahan air matanya untuk jatuh.
Bagaimana sulitnya menelan makanan sampai
habis.
Bagaimana mencoba untuk mengabaikan setiap
perih yang ada, yang setiap saat muncul kepermukaan.
Bagaimana menumbuhkan gairah untuk
menjalani hari.
Bagaimana sulitnya meyakinkan diri sendiri
bahwa dirinya baik-baik saja meski airmata selalu berlinang matanya.
Pria tidak akan pernah tau.
Di balik senyumnya, di balik riasannya,
dibalik baju indah yang melekat padanya, dibalik setiap kata yang dia ucapkan,
wanita menyimpan sejuta rasa yang tak pernah bisa dia ungkapkan.
Bagaimana
caranya untuk menghentikan semua rasa yang ada.
Bagaimana untuk mencoba biasa saja.
Bagaimana untuk berhenti bermimpi. Tentang
hidup yang harusnya Pria dan Wanita bisa jalani.
Bagaimana pun, wanita tidak dapat berbuat
apa-apa.
Cinta yang dia punya tak cukup untuk
membuat Pria melangkah maju.
Wanita bukanlah alasan kuat untuk membuat
Pria berani.
Wanita tidak cukup berharga. Untuk
dipertahankan.
Wanita yang dengan sabar, menjalani setiap
jalan. Yang membuatnya tak nyaman yang tak jarang menguras air matanya.
Wanita yang siap menerjang apapun. Asalkan
Pria ada disampingnya.
Wanita yang selalu memiliki kekuatan. Karna
cinta sudah melatihnya untuk kuat. Melewati setiap badai yang ada dihadapannya.
Tetap semangat, Wanita!
Bagaimana pun akhir dari cerita cintamu,
Pria tidak tau dan tidak akan pernah bisa
tau.
Bahwa ternyata dirimu telah menjadi beribu kali lebih kuat, dibalik wajah cerah dan bahagiamu, dengan langkah kecil
yang kamu harap bisa secepatnya membuatmu jauh dari sakit hatimu.
Semangat, Wanita!
Semangat, Wanitaa!
Semangat, Wanitaaa!
Teriakanmu, senyummu, tawamu,
menyembunyikan hati yang sebenarnya rapuh. Sangat rapuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar