Menerima Diri apa adanya

Abis nonton kotbahnya Pdt. Joel di U-channel. Acara yang bagus dan sangat memberkati, membicarakan tentang kita sebagai ciptaan Tuhan. Taukah kamu saat Tuhan selesai menciptakanmu, Dia langsung membuang cetakannya? Dengan kata lain tidak ada seorangpun di dunia ini yang sama sepertimu.

Kita masing-masing Tuhan ciptakan dengan suatu tujuan berbeda. Hanya orang yang tenang, dan percaya pada diri sendiri yang dapat mencapai tujuan hidup mereka. Diilustrasikan seperti sebuah mobil racing, yang dipakai di arena balap, bodynya kecil, pendek, dan dapat berlari sejauh 200 mil per jam, tapi mobil itu hanya dapat dinaiki 1 orang. Berbeda dengan mobil Panter, yang bodinya lebar, memiliki tempat duduk yang muat untuk 6 orang, juga ada bagasi untuk menaruh tas. Kita tidak bisa menggunakan mobil panter di arena balap, karena tentu saja kita akan kalah dengan mobil racing lainnya. Begitu pula jika kita menggunakan mobil racing, kita tidak bisa berjalan-jalan dengan keluarga, atau membawanya ke supermarket untuk berbelanja karena tidak ada bagasi untuk menaruhnya. Demikianlah kita, masing2 diciptakan memiliki sebuah tujuan, yang tidak bisa digantikan dengan orang lain.

So, berhenti memikirkan: Mengapa aku tidak sesukses saudaraku? Mengapa aku tidak sepintar rekan kerjaku? Mengapa aku tidak memiliki berat 45kg seperti Selena Gomes? Percayalah, jika kalian berusaha untuk menjadi seperti mereka anda tidak akan memenuhi tujuan hidup yang Tuhan ingin anda lakukan. Karena apapun yang anda lakukan untuk menjadi seperti mereka, anda tidak akan pernah mengenal diri anda sendiri. Percayakah anda jika anda itu sangat istimewa dan mengagumkan? Kita memiliki gen, yang diperoleh dari orang tua kita, jadi jika berat alami anda 63kg serutin apapun anda berolah raga anda tidak akan bisa mencapai 45kg, kalaupun bisa anda tidak akan tahan karna daya tubuh tidak kuat. Kita diciptakan memiliki kapasitas masing2, tinggi, berat badan, kepintaran. Jika Tuhan memberikan anda daya sebesar 1000, jangan iri dengan saudara anda yang memiliki daya 10000. Tetapi jadilah manusia berdaya 1000 yang terbaik, jangan menjadi 987, atau 999, tetapi maksimalkan hidupmu sampai 1000. Barulah anda dapat memenuhi tujuan hidup anda.

Jangan terlalu sibuk dengan perlombaan yang anda buat sendiri, saat anda melihat orang lain yang berada jauh diatas anda. Karna itu hanya membuat kita lelah, tidak menikmati hidup, juga kita kehilangan diri kita sendiri. Anda menjadi peran yang penting dihidup anda, anda tidak bisa menggantikan peran itu dengan menjadi orang lain. Saat anda mengagumi hidup orang lain, taukah anda bahwa orang itu mengagumi sesuatu didalam diri anda yang tidak dia miliki? Karna kita masing-masing mengagumkan, ciptaan Tuhan yang paling berharga.

Jadi katakanlah ini, meskipun aku adalah mobil panter yang tidak akan pernah bisa menjadi mobil racing yang ramping, aku bisa memuat banyak orang, dan sangat berguna. Seperti setiap mobil, kita diciptakan untuk berada dalam suatu jalur yang Tuhan buat. Saya sangat mengagumi Dian Sastro yang sangat cantik dan berbakat, namun itu tidak akan membuat saya ingin menjadi dia. Karna saya tau, dengan tinggi 158cm  tidak akan membuat baju yang saya pakai indah saat berjalan di catwalk, saya juga sadar bahwa saya tidak bisa membintangi suatu film karna saya tidak begitu bisa acting. Tapi ini yang saya temukan hari ini, saya bangga menjadi diri saya, dengan rambut panjang yang ikal, kulit coklat, gigi yang tidak rata, saya bangga menjadi diri saya yang tidak begitu mahir matematika atau bahasa asing. Tetapi saya tau, Tuhan menciptakan saya dengan suatu tujuan, saya begitu suka menulis dan membuat suatu naskah. Saya akan terus memaksimalkan talenta yang Tuhan berikan pada saya, dan tidak ingin berusaha melebihi itu. Sesuatu yang tidak bisa saya capai, tidak akan saya raih. Karna saya tau ada orang lain yang memiliki tugas itu. Kerjakan apa yang bisa anda kerjakan, dengan talenta yang telah Dia berikan pada anda. Ingat, tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak memiliki talenta. Pasti ada minimal 1 talenta yang anda miliki. Maksimalkan itu, jangan iri atau benci pada orang lain yang memiliki lebih dari pada itu. Percayalah pada diri anda bahwa anda mengagumkan sebagai diri anda.