Haloo...
Lama niih, ga nongol en nyapa kalian semua. Well, kadang aku juga kehabisan akal buat ngisi blog ini dengan apa... Tapii, sekarang aku mau nunjukin ke kalian tugas UAS semester 3-ku. Diantaranya mata kuliah Komputer Desain, tugasnya tuuh, bikin poster film gituh... Nah ini hasil karya ku, ngerjainnya pake Photoshop. Silahkan kasih saran dengan dikomen yaa...
Konsep dari poster ini sebenernya buat ngegambari film yang romantis-sedih, jadi kayak kisah tragis seorang gadis bernama Savila yang buta karena suatu kecelakaan gitu... Savila sendiri adalah nama sahabatku semasa SMA, mungkin waktu aku bikin ini, aku lagi kangen dia yah :*
Dari pemilihan warna, baground aku pake old paper, dan karena bingung ngasih nama kru pembuat filmnya aku cantumin nama temen-temen kampus ajah.Bahan-bahannya sendiri, aku minta ama temen yang ngoleksi wallpaper dilaptopnya, aku curi alias copy-paste ajah. Tau gak seeh, foto cewek yang gede itu personilnya snsd/girls generation lho, entah siapa namanya -.-" dan gambar mata aku pakai brush khusus yang aku donlod. Hahahaa.. Gimana gimana??
Jumat, Januari 18, 2013
Rajukan Masa Lalu
Disini aku
Di garis luar kehidupan masa lalu
Aku ingat setiap langkahnya adalah kesulitan dan kesakita bagi jiwaku
Namun aku tau,
Kini semua telah berlalu
Tak ada lagi tetesan air mata
Meski terkadang gejolak sesak di dada
Ketika mengingat tawa yang sama
Tak pernah lagi ada
Jangan ingatkan aku lagi
Sekarang aku tengah menjalani
Apa yang disebut masa kini
Dimana langkah kaki
Selalu melangkah dengan pasti
Di garis luar kehidupan masa lalu
Aku ingat setiap langkahnya adalah kesulitan dan kesakita bagi jiwaku
Namun aku tau,
Kini semua telah berlalu
Tak ada lagi tetesan air mata
Meski terkadang gejolak sesak di dada
Ketika mengingat tawa yang sama
Tak pernah lagi ada
Jangan ingatkan aku lagi
Sekarang aku tengah menjalani
Apa yang disebut masa kini
Dimana langkah kaki
Selalu melangkah dengan pasti
Selasa, Januari 15, 2013
Memeluk Mentari
-->
Mengapa
embun tercipta disela gelap dan terangnya langit
Dirinya
tidak pernah tau mengapa harus ada di pagi hari
Ketika pohon menghembuskan
nafasnya dan menjatuhkannya di rumput
Embun tergolek pasrah, ia hanya sebuah
titik air kecil
Dan ketika waktu memanggil Mentari untuk menunjukkan sinarnya
Jatuh cintalah Embun ketika
tubuhnya bersinar bening diterpa sinar Sang Mentari
Tubuhnya yang mungil berkilau bak
mutiara
Dia tak lagi hanya setetes air
Ketika sebuah sinar menjadikannya
lebih berarti
Sayang,
Waktu tak mau berhenti di pagi
hari
Langganan:
Postingan (Atom)