Total Tayangan Halaman

Friends

Visitor

free counters

Daftar Blog Saya

Senin, Mei 14, 2012

Good Luck!


Aku sudah melakukan kesalahan. Kesalahan yang membuatku kehilangan sahabat terbaikku. Pada akhirnya hal yang paling aku takuti terjadi. Aku benar-benar tidak ingin membenarkan diriku. Aku memang sepenuhnya salah.  Aku tidak bisa menjaga apa dia percayakan. Satu pelajaran yang boleh aku ambil, untuk senantiasa menjaga janji dan tidak dengan gampang mengumbar janji…
Aku merasa harus bercerita. Aku merasa butuh beberapa orang untuk mendorongku dari belakang, menyemangatiku. Aku mengakui kelemahanku, aku memang tidak sehebat dia yang bisa melakukan segalanya sendirian. Berbeda denganku, yang masih butuh teguran keras untuk bisa melangkah , butuh seruan semangat untuk bisa maju. Betapa payahnya aku (-.-“).  Aku sadar sudah terlalu dalam jatuh. Dan aku ingin sekali untuk bisa bangkit, tidak lagi dibayang-bayangi perasaan-perasaan itu. Waktu terasa berjalan lama, dan langkah kakiku terasa sangat berat, memikirkannya sendirian, membuat nafasku sesak. Sehingga aku memutuskan untuk menceritakan ini pada orang-orang yang menurutku tepat, yang pada akhirnya bisa menyadarkanku akan kesalahan-kesalahanku serta kebodohanku. Aku boleh tau bahwa ternyata aku tidak menjalaninya sendirian… ternyata mereka juga pernah mengalami hal yang sama, bahkan ada yang lebih parah. Taukah kamu bahwa itu amat sangat membantuku? Aku hanya butuh kata-kata dari mereka, dan tepukan tangan mereka yang menguatkanku. Aku lemah memang… benar-benar berbeda dengan kamu yang sangat kuat. Aku tidak ingin membenarkan diriku. Kamu sudah melakukan hal yang paling tepat. Aku selalu kagum, kepada setiap keputusan yang kamu ambil dan aku yakin dengan kekuatanmu sendiri kamu bisa melakukannya. Kamu adalah gunung es terkuat yang pernah aku temui. Dan aku, aku hanyalah sepetak es beku, yang butuh melekat dengan petak-petak lain untuk bisa kuat. Dibagian tubuhku mungkin ada rongga yang cukup dalam bekas akibat aku yang selalu melekat padamu, dan rongga itu, tidak akan pernah menjadi utuh lagi. Tapi tidak masalah, aku akan menemukan banyak sekali ‘petak es’ lain untukku bisa menempel pada mereka dan aku akan menjadi kuat bersama mereka. Tanpa kamu, gunung es yang kuat mungkin perjalananku akan sangat berbeda. Tapi inilah hidup, kadang perjalanannya tidak bisa kita terima. Aku benar-benar berterimakasih, kamu sempat menemaniku menjalani perjalanan iman bersama.
Hal yang paling menyedihkan bagiku, adalah menyadari bahwa aku sudah terlalu sering membuatmu bersedih, bahwa aku tidak cukup berdampak baik di hidupmu, aku telalu banyak merepotkanmu. Apa yang menjadi keputusanmu sudah benar… Maafkan aku. Aku tau kamu sudah bosan mendengar kata ini, tapi aku akan selalu mengucapkannya, berharap itu bisa menghapus semua kesalahanku. Tetaplah semangat. Aku rasa menjadi teman biasa tidak terlalu buruk :) Usahakanlah dirimu tetap ‘dingin’ dan jangan mudah mencair karena orang-orang seperti aku. Jadilah gunung es terkuat yang pernah ada. Aku tau sejak mengenalmu, kamu pasti bisa mencapai semua yang kamu inginkan. Aku juga akan terus belajar untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. God bless u.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VISIT HERE

MY BANNER