Liburan gini, kerjaannya cuman nonton film, baca novel, dan nulis-nulis gak jelas kayak di bawah ini. Aduh ini artikel ga penting bangett....
Apa salah, kalau selektif banget dalam memilih pacar?
Oke, mungkin cuma pacar, yang sering disebut masa pencobaan
kita menemukan seseorang yang pada akhirnya pas. Ada juga teman yang bilang “
Jodoh itu emang di tangan Tuhan, tapi kalau kita nggak berusaha nyari masa
dikasih?” aku rada agak gak setuju sama statmen itu. Kalau kita percaya jodoh
ada di tangan Tuhan, pasti suatu saat kita dipertemukan, entah itu disengaja
atau tidak disengaja. Aku kagum plus takjub dengan kisah beberapa orang yang
tanpa sengaja bertemu dengan orang yang akhirnya mereka nikahi. Itu salah
satunya yang aku harapkan. Well, mungkin nggak seperti novel atau drama korea
banget, tapii aku selalu berharap akan lebih dari itu!!
Mungkin kalian mengira aku kurang kerjaan banget curhat masalah
beginian di blog (suka-suka doong, emang lagi kurang kerjaan ini -_-“)
Setiap sebelum tidur, atau sesudah nonton film mellow-drama,
dan baca novel sastra yang romantis selalu dan tak dapat dihindarkan aku
membayangkan suatu kejadian di alam hayalku, dengan mengerjib-ngerjibkan mata,
menerawang jauh kedepan, atas, bawah, belakang. Aku menyusun suatu cerita dalam
pikiranku, yang bebas menempatkan aku sebagai pemeran utamanya. Parahnya,
kadang disertai dengan ekspresi-ekspresi tersendiri (hebatkan, ada bakat jadi
copy writer, sutradara, ama pemain sinetron sekaliguss!! Yihaa) tapi, bagian
yang mengenaskannya adalah, bisa gak ya itu kejadian beneran di kehidupan
nyata?
Nasib karena belum menanggalkan status sebagai jombloku ini.
Meskipun ada satu-dua orang yang dekat, tapi entah mengapa sampai sekarang aku
belum bertemu dengan orang yang bisa membuatku jatuh cinta. Kamu tau?? Perasaan
menyenangkan yang katanya bisa membuat kamu ketawa seharian hanya dengan
kata-kata manisnya, yang bisa membuat kamu jinjit terus lompat terus kamu
berasa ada di dalam air… ngambang… sebuah rasa yang membuat kamu lupa sama
hukum grafitasi karena setiap langkah seperti melayang ketika berdekatan
dengannya. Lebay apa gak nih? Tapi dari buku yang aku baca sih katanya gitu.
Makanya semakin penasaran sama satu perasaan yang paling diminati di seluruh
dunia bernama Love ini. Bukannya belum pernah pacaran sebelumnya… tapi aku
merasa hubungan yang paling lama berumur 2 bulan itu belum bisa dibilang
pacaran. Aku butuh hubungan yang serius. Yang dewasa. Emang udah keburu merit yah neng? Nggak juga sihh, cuman gak suka
banget pacaran berkali-kali gitu…. Aku maunya pacaran sekali, lalu berlanjut ke
pernikahan. Terkesan norak, biarin deh.
Mungkin memang belum saatnya kali yah, aku memang berpikir
di umur belasan ini emang belum baik buat pacaran. Lebih baik konsen ama
kuliah, meraih banyak prestasi, IP bagus, punya banyak teman yang seru dan
asik, dan ini yang aku pengen dan aku usahain: kerja sambilan. Keren tuh
kayaknya bisa punya penghasilan sendiri, lumayan buat ditabung beli kamera :D
tapi sampe sekarang belum nemuin pekerjaan yang cocok. Hiks. Hehe.
Sekian dari curcol saya. Dibaca ga dibaca gapapa sih, Cuma
mau mengeluarkan semua uneg-uneg butek di kepala ini. Hehehe. Buat kamu yang
udah baca…. Tengkyuuuu. God bless ^^
Menarik juga bahasannya,,,
BalasHapusSetuju dengan pendapat kamu bahwa jika "Jodoh ada di Tangan Tuhan" dan suatu saat Kuasa-Nya akan terwujud tanpa kita sadari.
Ada saatnya memang mencari,, tapi tetaplah berharap dalam doa kita pada Tuhan, meminta petunjuk, selanjutnya biar Tuhan yang bekerja. Maksudnya sih nanti dipertemukan dengan pasangan kita nantinya.. Disengaja maupun ga' disengaja Tuhan pasti telah memiliki suatu rencana yang indah dalam hidup kita :P
Tetap semangattt,
God Bless U
Hehe, thanks :)
BalasHapusBtw ini sapa ya? MAy I know u??
"You dont know Me" and "I did not know You well"
BalasHapusbut We have met several times
Good blogging. And thx for the info from the article. Interesting
"You do not know me" and "I did not know you".
BalasHapusBut we have several times met
Who? name?
BalasHapus