Jika diteliti, mencontek sudah menjadi kebudayaan di negara ini.
Mengapa?
Tanyakan pada setiap murid atau yang sudah jadi mantan murid, mereka pasti pernah mencontek, mungkin dengan tingkat keseringan yg berbeda-beda. Tapi yg pasti, setiap murid pernah mencontek meskipun hanya sekali. (pastinya itu jg prnah terjadi pda saya^^)
Mencontek tuh, mungkin sekilas menguntungkan, setelah ulangan dikumpulkan, lalu kebesokannya dapat nilai bagus, tapii dengan cara nyontek jawaban temen. Apakah itu membuat kamu bahagia??
Mungkin ya, kamu akan bahagia apalagi setelah kertas ulangan dikasih ke bokap nyokap trus dapat uang jajan tambahan. Hey wake up!!
Kamu sedang membohongi diri kamu sendiri. Selain itu kamu menjatuhkan dirimu kedalam jurang yang kamu rancang sendiri, mungkin jurang itu berAC, mungkin juga ada banyak makanan disana, tapi kamu nggak bakalan bisa melihat apa yg terjadi di dunia luar! Mungkin diluar sana manusia sudah punya rumah kantong (yg bisa dibawa kemana2), tapi kamu tetap ada didalam jurang kesayanganmu.
Sesungguhnya, dilihat dari segimanapun, mencontek tidak menghasilkan keuntungan apapun. Rasa senang atau bahagia itu akan seperti uap yg kemudian hilang saat terkena panas, dan rasa bangga itu (bangga karena nyontek??) adalah sangat memalukan.
Jadi kesimpulannya, BERHENTI NYONTEK. Dan gak ada kata terlambat. Selain merugikan diri sendiri, merugikan orang lain, Tuhan juga ga mau kenal sama manusia yang doyan nyontek. Karena itu termasuk dalam kategori: berbohong.
Walaupun ulangan dapet nilai kecil dan mereka yang mencontek mendapat nilai lebih besar dari kita, no problem!! Percaya deh, kita ga bakalan rugi apa-apa karena udah jujur. Percaya bahwa upah kita akan lebih BESAR dari pada mereka yang mencontek. Percaya bahwa kita bisa hidup tenang dan senang ketika berbuat kebenaran. Berilah penghargaan pada dirimu sendiri.
So, Do n't be afraid when u making truth ^_^
God will be smiling at you!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar